Opesia SDY atau sindrom kelelahan yang berlebihan merupakan kondisi yang sering kali terjadi pada anak-anak yang bersekolah. Gejala Opesia SDY yang harus diwaspadai adalah ketika anak mengalami kelelahan yang berlebihan dan sulit untuk bangun di pagi hari.
Menurut dr. Tania Widjaja, seorang ahli pediatri, gejala Opesia SDY dapat terjadi karena faktor-faktor seperti kurang tidur, tekanan belajar yang tinggi, dan kurangnya waktu istirahat yang cukup. “Anak-anak yang mengalami Opesia SDY cenderung memiliki konsentrasi yang menurun dan sulit untuk fokus saat belajar di sekolah,” ujar dr. Tania.
Gejala Opesia SDY juga dapat berdampak pada kesehatan fisik anak, seperti menurunnya daya tahan tubuh dan rentan terhadap penyakit. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Anak, anak yang mengalami Opesia SDY memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan seperti flu dan batuk.
Selain itu, gejala Opesia SDY juga dapat memengaruhi kesehatan mental anak. Menurut psikolog anak, dr. Andini Suryani, anak yang mengalami Opesia SDY cenderung mudah stres dan cemas. “Mereka merasa tertekan karena merasa tidak mampu untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah dengan baik,” ujar dr. Andini.
Untuk mencegah dan mengatasi gejala Opesia SDY, para orang tua perlu memberikan perhatian ekstra terhadap pola tidur dan nutrisi anak. “Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam dan konsumsi makanan yang bergizi agar tubuhnya tetap sehat dan bugar,” ujar dr. Tania.
Dengan memperhatikan gejala Opesia SDY yang harus diwaspadai dan memberikan perawatan yang tepat, diharapkan anak dapat mengatasi kondisi kelelahan yang berlebihan dan tetap menjaga kesehatannya dengan baik.